Ambisi dan Misi

Selasa, 11 Januari 2011

| | |
Hem...
Agak suwung juga aku sampai nulis hal kayak gini.
Tapi postingan ini untuk meluruskan antara apa yang terlihat dan apa yang sebenarnya.

He.... jujur aja ini gara-gara tulisan temenku tentang mengalahkanku, membalikkan kedudukan, semacam itulah.
Yah, bagus sih kalo dia punya ambisi. Tapi soal membalikkan kedudukan itu,duh, mending sama-sama di atas aja deh. Hehe...

Temenku itu sendiri ngaku kok kalo dia emang ambisius. Katanya kalo udah serius sampe stress, magnya bisa-bisa kambuh gara-gara lupa makan.
Aku komentarin, "Kamu og, keseriusen."
Dia bilang, "Lah gini aja aku belum bisa ngalahin kamu og. Kamu pinter murni yo, Lit. Nyantai aja nilainya masih bagus."

Hem.
Nyantai.

Aku gak mau membenarkan itu sepenuhnya.

Yah, iya sih.
Aku tak seambisi orang-orang yang membawa dan membuka buku dimana dan kemana saja
Atau mengerjakan soal sampai lupa makan istirahat dan main

Tapi
Mungkin dia gak bakal bilang aku nyantai,
Kalau tau bahwa tak semua ambisi harus ditunjukkan.
Kita punya waktu lebih banyak daripada apa yang terlihat
dan tak semua yang dilakukan harus diperlihatkan
Kalau dia tau bahwa aku saking terbiasanya dengan 24 jam-ku

He, maaf bukannya mau sok.
Tapi aku lebih suka dianggap berhasil karena usaha dan bukan modal tok.

Soal misi,
Yah...Mengalahkan itu motivasi yang cukup kuat.
Tapi kalau kita berpatokan dengan orang lain, kita lebih cepat lelah.
Aku merasakannya sendiri.
Lakukan saja apa yang terbaik yang kita bisa. Aku gak mau lagi ngebandingin dengan apa yang orang lain capai. Capek, sebel, jadinya malah gak konsen sendiri setiap denger, yang mau kita kalahin lagi-lagi dapet hasil yang lebih memuaskan.
Yang gawat dari misi tipe ini, bisa bikin kita stress sendiri.
Untuk yang kuat, gak papa sih. Tapi kalo punya sakit, bisa-bisa kumat, yah mungkin kayak temenku tadi.

Intinya, gak usah menjadi ambisi hanya untuk sebuah misi tentang orang lain.
Yang kita perlu lakukan adalah misi 'mengalahkan diri sendiri' agar bisa menjadi ambisi.

Kalo kita bisa punya ambisi yang murni untuk jadi lebih baik
Kita akan menikmati ambisi itu sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar