Memoir

Kamis, 17 Mei 2012

| | |
Saya bukan penjaga waktu, Tuan. Yang kalau Tuan pinta putar ingat-ingat juga tak bisa kembali rasa-rasa dulu. Bukan berarti tak ada, tapi tak akan ada perwujudan lagi dari rasa itu. Tidak akan berhak lagi tepatnya.
Saya tahu sedang apa dan bagaimana Tuan sekarang, tak terikat dengan yang lalu. Waktu saya sendiri, waktu tuan sendiri. Tak mungkin Tuan memiliki waktu sekarang dan waktu lalu bersamaan,
Tuan harus tahu, saya pemegang kata-kata yang baik. Tuan boleh percaya dan berbagi pada saya kalau Tuan sedih. Saya bisa bernegosiasi meminjam sedikit waktu. Tetapi Tuan tentu ingat, kita hanya bak pasar malam.

Tuan sering bicara saya pembawa warna. Apa yang Tuan ingat tentang warna? Putih, merah, hitam, atau baju-baju saya? Berjalanlah Tuan, warna-warna akan selalu ada. Bahkan begitu Tuan menoleh dari saya.
Cukuplah Tuan perundingan waktu ini. Walau tadi Tuan yang menginisiasikan pertemuan ini, maafkan saya yang harus mengakhirinya lebih dulu. Tuan dan saya sama-sama tahu, ini soal yang tak akan selesai di tawar balikkan.

0 komentar:

Posting Komentar