Pertemuan

Senin, 20 Mei 2013

| | |

Klasik, ah ya sebuah pertemuan
Seperti persinggahan kedai kopi di musim hujan
Hanya cerita, bukan untuk menjadi melankolia
***

“Tidak banyak lelaki seperti dia”
“Mengapa? Sudah lama bukan kau berandai liar?”   
            Selalu ada ruang ekspektasi orang lain, bahkan pada hal terpribadimu sekalipun. Inilah, tak perlu kuceritakan setiap perjumpaan.
***
“Nduk, ayo! Tamu-tamu sudah nunggu di bawah”
            Apa definisi kebahagiaan? Pilihan dan takdir yang sejalan? Sayang aku lupa, aku selalu tak pandai memilih sejak kecil.
***
“Nasya?”
            Bisakah suara seseorang terapal begitu menggema di kepalamu hingga bertahun sesudahnya? Ya, dia, dia disana dan nyata.
“Ah, ya. Apa kabar?”
            Sedikit basa-basi tidak dosa kan? Dia, dia yang sama.
            Lalu semua hanya permainan waktu. Salah jarum jam yang tiba-tiba terlalu bersemangat dan matahari yang terlalu ingin cepat beristirahat. Lantas, semua persinggahan harus diakhiri. Tidak, ini hanya pertemuan.

0 komentar:

Posting Komentar