Jurusan? Kuliah?

Selasa, 16 November 2010

| | |
Akhir- akhir ini banyak temenku yang bingung
Yah...bingung khas anak kelas XII SMA sih, gak jauh-jauh sekitar jurusan dan kuliah
Kebanyakan, yah masih bingung, atau juga takut ambil jurusan yang salah
Agak gak etis juga aku nulis 'temanku' sebenernya, karena aku sendiri, sejujurnya juga masih bingung.

Kita bingung, kita takut, karena kita tidak tahu masa depan
Jadi, kita harus maksimalin apa yang bisa kita tahu, setidaknya tentang diri kita sendiri
Tapi, susah kan?
Karena manusia tidak akan pernah tahu seluruhnya mengenai dirinya sendiri.

Kalau soal memilih, pasti kita sering mengalaminya
Yang membuat masalah jurusan ini besar,
mungkin, karena ini adalah salah satu pilihan terbesar kita, awal kita berjalan pada jalur masing-masing sampai nanti
Tapi, meski begitu juga,
Menurutku ini bukan sesuatu yang harus dipikirkan sampai jadi frustasi sendiri
Memilih kan perlu pertimbangan matang, dan pertimbangan yang matang bisa muncul dalam keadaan tenang,
jadi santai saja, pikir pelan-pelan, sambil usaha
Masalah akan terus jadi masalah kalau kita hanya memikirkannya, tanpa menyelesaikannya,
jadi lebih baik tenang dan cari solusi

Ada beberapa hal yang mungkin bisa kita coba untuk lebih bisa menentukan dan memantapkan pilihan:

1. Tes minat bakat
Ini bisa dilakuin dimana-mana, biasanya sekolah juga ngadain. Tapi kalo mau lebih quilified, ya...cari-cari

2. Cari informasi
Sekarang jaman internet kan, gogling aja sebanyak-banyak info yang pingin dan perlu kamu tahu. Ini penting, karena kita harus mengenal pilihan kita.
a. Pilihan Jurusan yang ada
b. Perguruan Tinggi
- Jurusan yang ada
- Pendaftaran dan jalur masuk
- Lokasi dan biaya
- Akademik
- Pengembangan diri
- Beasiswa
c. Prospek kerja

3. Konsultasi dengan guru atau orang tua
Yah, setelah kita coba merenung dan mencari informasi masih tetep bingung, coba aja konsultasi ke guru atau ke ortu. Mereka kan setidaknya sudah lebih pengalaman.


Tapi, apa yang ada seringnya tak sesederhana itu. Kadang, ada yang anaknya setengah mati pingin masuk A, ortunya nyuruh masuk B. Atau mungkin, soal-soal gak boleh keluar kota, bla..bla..

Menurutku, itu soal bersama. Gak adil juga kan kalo dibilang ortu harus dominan dan anaknya harus ngikutin. Atau mungkin anaknya yang ngotot tanpa ngacuhin pendapat ortunya. Hum, lebih baik konsultasi bersama deh. Kita gak mau ada yang gak enak nantinya kan. Selain itu, kalo dibicarakan bersama, kita juga gak bakal semudah itu harus melepas mimpi kita untuk ngikutin ortu. Mungkin masih bisa dibicarakan lagi kan. Kita punya mimpi untuk diwujudkan, bukan cuma diinginkan. Dan karena kita udah berani bermimpi, berarti kita harus mempertahankannya.

1 komentar:

Ozymandias mengatakan...

Ehm.. Makasih, Lit atas sarannya. Hhe.. ^^v

Posting Komentar