Rahasia Sukses Orang Jepang

Selasa, 02 November 2010

| | |
Hum, tadi siang waktu pelajaran Jepang Sensei nampilin slide tentang rahasia sukses orang Jepang. Maksudnya sih, sifat-sifat yang patut dicontoh dari Jepang. Ini nih:

1. Kerja keras
Orang Jepang tuh pekerja keras. Jam kerja mereka per tahun aja lebih tinggi dibanding negara-negara lain. Mereka malu, kalo pulang lebih awal daripada pekerja lainnya, karena itu berarti, mereka bisa dianggap tidak dibutuhkan oleh perusahaannya. Wah, wah... Terus juga, 1 pekerja Jepang bisa mengerkjakan pekerjaan 5-6 pekerja biasa. Yah, intinya mereka produktif lah. Ada kasus juga, yang sampai meninggal gara-gara kerja. Tapi, kalo yang ini gak boleh ditiru :P

2. Malu
Malu disini bukan tidak percaya diri. Tetapi, malu kalu mengerjakan sesuatu yang bukan seharusnya, bahkan mulai dari hal sepele. Buang sampah contohnya. Malu iniudah turun temurun dan tertanam di sifat mereka. Hum, coba bandingin sama di Indonesia, saking seringnya buang sampah sembarangan, sampai gak nyadar itu salah. Malah kadang nyalahin, salah siapa gak ada tempat sampah deket, Ho...gak boleh itu.

3. Hemat
Yang ini, juga penting. Orag Jepang dikenal antikonsumerisme. Ada fakta bahwa supermarket disana rata-rata rame pada pukul 19.30, dimana supermarket biasanya memotong harga besar-besaran dalam 30 menit sebelum tutup yaitu jam 20.00. Ini juga bukti kalo mereka mengusahakan menekan pengeluaran kan. Mereka juga lebih suka menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi. Ini punya dampak positif lain lho. Selain hemat, juga bisa mengurangi kemacetan. Cuman, sepertinya untuk transportasi di Indonesia masih perlu pembenahan. Kalo buat pelajar, ini juga penting. Itung-itung biar kita gak begitu memberatkan orang tua kan. Menabung uang saku mungkin buat bayar les sendiri. Kalo aku, kan dapet duit bulanan, aku sisihin diawal, jadi yang aku sisihin itu terjamin gak akan kepake. Menurutku, cara itu lumayan efektif. Paling gak, bikin aku lupa kalo punya uang.

4. Mandiri
Orang Jepang juga mandiri. Selepas lulus SMA, mereka biasanya berusaha cari uang sendiri dan tidak tergantung lagi sama orang tua. Perusahaan di Jepang juga mendukung. Jadi, perusahaan-perusahaan itu nyediain lowongan khusus buat mahasiswa-mahasiswa yang mau daftar part-timer. Wah, enak ya. Syangnya, kalo di Indonesia lowongan buat yang udah lulus aja masih kurang, apalagi buat yang part-timer. Tapi, jadi mandiri juga bisa lewat cara lain. Jualan mungkin, bisa makanan, pulsa, alat tulis , dll. Selain dapet duit hasil kerja sendiri, ini juga nglatih kita untuk belajar jadi pengusaha, haha...

5. Inovasi
Sebenernya, Jepang bukan negara pencipta. Hanya mengembangkan dari apa yang sudah ada sebelumnya. Tapi meskipun 'hanya', mereka toh tetap berhasil. Itu karena mereka bisa mengembangkan segala potensi yang ada. Dan selalu berusaha mencari potensi dari berbagai sudut pandang. Kalo masing-masing dari kita bisa kayak gitu, terus mencari peluang dan mewujudkannya, kita juga bisa kok menjadi tidak hanya sekedar pegawai yang terikat pada sistem tertentu

6. Mencintai Budaya

Walaupun Jepang sudah maju, bukan berarti mereka melupakan tradisi leluhurnya. Aku sih sering lihat dari komik, tentang upacara atau ke kuil gitu. Itu berarti walaupun modern, mereka tetap menghormati budayanya sendiri. Ini juga perlu ditiru oleh orang Indonesia. Apalagi budaya Indonesia yang banyak dan beragam itu terlalu menarik kalau harus hilang apalagi diklaim terlebih dahulu oleh negara lain karena kita kurang menghargainya.

7. Loyal

Setia pada apa yang dilakukan. Ini menyangkut konsistensi kita mengerjakan sesuatu. Orang Jepang ternyata paling maksimal 2-3 kali berpindah pekerjaan. Apapun yang mereka hadapi, mereka berkomitmen pada perusahaan mereka.

8. Budaya Baca Tinggi
Ini juga sangat perlu ditiru. Tau kan, pepatah Buku adalah Jendela Dunia. Nah, membaca buku berrati kita membuka jendela itu. Orang Jepang sering membaca dimana saja dan kapan saja. Membaca tidak perlu yang berat-berat kalau memang kita tidak berminat. Tetapi juga, jangan cuma buku yang tak memberikan manfaat lain. Setidaknya bisa menambah wawasan kita walaupun sedikit. Tapi, kalu rutin, sedikit-sedikit bisa menjadi bukit. Ya kan..

9. Ramah

Orang Jepang ternyata juga ramah. Dari contoh Sensei tadi, kalo misalnya kita naik sepeda nabrak pejalan kaki di sana, kemungkinan malah pejalan itu duluan yang meminta maaf. Wah...kalau disini mungkin seringnya lebih ke emosi kan. Ini juga patut kita ontoh untuk menjadi lebih sabar, dan memperlakukan orang lain lebih baik :)

10. Disiplin dan Tanggung Jawab

Disiplin sudah jelas, tepat baik waktu, tempat ataupun hal-hal sepele. Tanggung jawab berarti melaksanakan sesuatu yang sudah tugasnya dengan semaksimal mungkin.

Hum, seingetku sih itu. Sebenernya mungkin ada lagi. Tapi, bukan berarti Jepang gak ada sisi negatifnya lho. Ada juga sifat-sifat yang gak boleh kita tiru. Tapi, sifat-sifat yang aku sebut di atas itu, patut kita contoh ^^

0 komentar:

Posting Komentar